Kamis, 20 November 2014

WILAYAH KERJA PUSKESMAS JEMBATAN KEMBAR

Puskemas Jembatan Kembar merupakan Puskesmas Non Perawatan yang dilengkapi dengan Sarana Rawat Jalan yang berada dalam wilayah Kecamatan Lembar di Kabupaten Lombok Barat dengan keadaan sebagai berikut : 
1.      Geografi 
a.       Batas Wilayah
Wilayah kerja Puskesmas Jembatan Kembar yang termasuk dalam wilayah Kecamatan Lembar berbatasan dengan :
Sebelah Utara        : Kecamatan Gerung
Sebelah Timur       : Kabupaten Lombok Tengah
Sebelah Barat        : Selat Lombok
Sebelah Selatan     : Kecamatan Sekotong
b.      Luas Wilayah Kerja
Kecamatan Lembar yang menjadi wilayah Puskesmas Jembatan Kembar mencakup wilayah 5  Desa definitif dan 5 desa pemekaran dengan jumlah dusun 78 dusun.dengan luas wilayah keseluruhan 62,66 Km2.
peta wilayah kerja puskesmas jembatan kembar :
kecamatan lembar dengan 10 desa yakn:
1. Desa Jembatan Kembar 
2. Desa Jembatan Gantung
3. Desa Jembatan Kembar Timur
4. Desa Lembar
5. Desa Lembar Selatan
6. Desa Labuan Tereng
7. Desa Sekotong Timur
8. Desa Eat Mayang
9. Desa Mareje Mimur
10.Desa Mareje


Secara demografis, jumlah pendudukan di Kecamatan Lembar pada tahun 2013 yaitu 46.437 jiwa berdasarkan perhtungan proyeksi.

Rabu, 12 November 2014

STANDAR PENANGANAN GAWAT DARURAT OBSTETRI DAN NEONATAL


 
STANDAR PENANGANAN GAWAT DARURAT OBSTETRI DAN NEONATAL

Disamping standar untuk pelayanan kebidanan dasar (antenatal, persalinan dan nifas), disini ditambahkan beberapa standar penanganan kegawatan obstetri – neonatal. Seperti telah dibahas sebelumnya, bidan diharapkan mampu melakukan penanganan keadaan gawatdarurat obstetri – neonatal  tertentu untuk penyelamatan jiwa ibu dan bayi. Dibawah ini pilih sepuluh keadaan gawatdarurat obstetri – neonatal yang paling sering terjadi dan menjadi penyebab utama kematian ibu / bayi baru lahir.

Minggu, 09 November 2014

Perhitungan tetsan infus dan dosis obat

Jika kita sedang berjaga, baik di IGD atau di ruangan, terkadang pasien datang bak air bah. Kita butuh me-manage pasien dengan cepat dan segera. Terutama yang paling penting adalah menjaga sirkulasi tetap baik. Dalam keadaan hectic tersebut kita sudah tidak bisa lagi menghitung manual kebutuhan cairan, obat dan lain sebagainya. Kita dibutuhkan menghitung cepat diluar kepala.

Oleh karena itu, saya membuat rangkuman singkat ini agar mempermudah teman-teman sejawat dalam me-manage pasien. Semoga bermanfaat.